Song

SLIDER

Rabu, 28 Desember 2016

NATAL

Christmas

Hari Natal jatuh pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2016.
Kata "Natal" yang berasal dari bahasa Portugis berarti kelahiran. Hari raya Natal diperingati setiap tahunnya oleh umat Kristen sebagai hari kelahiran Yesus. Pohon Natal, kartu Natal, Santa Klaus adalah aspek-aspek kebudayaan beberapa negara Eropa yang kemudian menjadi bagian dari tradisi Natal di seluruh dunia.


Sejarah Natal
Kata "Natal" berasal dari bahasa Latin yang berarti "lahir", dalam Kekristenan diyakini merupakan hari kelahiran Yesus. Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke-4 M. Peringatan ini berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala, dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politheisme. Diyakini peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325-354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember. Sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai hari kelahiran Yesus (Natal).

Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katolik, mereka tidak mampu meninggalkan adat atau budaya pagannya. Apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati Sunday (Hari Matahari) yaitu kelahiran Dewa Matahari. Maka supaya agama Katolik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi kala itu, diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama dan budaya) dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus Kristus).



Hasil dan efek dari sinkretisme ini memutuskan:
§  Pertama, hari kelahiran Dewa Matahari Roma yaitu hari Minggu (Sunday) dijadikan pengganti hari Sabat Kristen yang menurut hitungan daliliah jatuh pada hari Sabtu.
§  Kedua, tanggal kelahiran Dewa Matahari yaitu 25 Desember menjadi tanggal kelahiran Yesus dengan istilah dies natalis.
§  Ketiga, lambang Dewa Matahari yakni Silang Cahaya (Salib) dijadikan lambang Kristen.
§  Keempat, patung-patung Yesus dibuat untuk menggantikan posisi patung Dewa Matahari.
§  Kelima, menggabungkan semua upacara yang dilakukan pada perayaan kelahiran Dewa Matahari kedalam ritual agama Kristen.

Maka pada Konsili Nicea tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama Katolik pada abad ke-4 M, rakyat yang masih memeluk kepercayaan paganisme politheis beramai-ramai ikut memeluk agama Katolik. Inilah prestasi gemilang yang dihasilkan proses sinkretisme oleh Kaisar Konstantin antara agama Gereja dengan agama nenek moyang, yaitu Kristen dengan Paganisme. Istilahnya mereka meninggalkan kepercayaan pagan yang lama untuk memeluk kepercayaan pagan yang baru atau telah diperbaharui.

Demikian asal-usul Natal (Christmas) yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang. Perayaan yang masuk dalam ajaran Gereja pada abad ke-4 M ini berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Origen mengatakan: "Hanya bangsa pagan yang merayakan hari kelahiran pemimpin mereka.".

Makna Natal 
Natal bukan hanya waktu untuk beerbuat baik dan memastikan tidak ada seorangpun yang kesepian. Tetapi sebuah kesempataan emas untuk mengabarkan berita baik tentang Tuhan Yesus. Berikut adalah tiga makna sejati Natal yang bisa kita bagikan dangan orang lain :

Pertama, Natal adalah merayakan kelahiran Tuhan Yesus, Anak Allah yang rela mengambil rupa manusia dan diam di antara kita (Yohanes 1:14)

Kedua, Yesus datang demi kita. Ia lahir untuk mati di kayu salib, untuk menebus dosa-dosa kita, dan Dia dibangkitkan dari antara orang mati, untuk memeberi kita pengampunan dan kehidupan kekal di Sorga (1 Korintus 15:3-4)

Ketiga, kita dapat mendorong orang untuk menanggapi panggilan Yesus dengan percaya dengan iman dan menerima tawaran keselamatan-Nya (Yohanes 1:12;3:16).
Natal adalah tentang Yesus dan bukan Santa Claus, pohon terang, permen-permen dan hadiah-hadiah. Mari kita berdoa supaya momen ini banyak orang datang untuk mencari dan menemukanNya, seperti orang Majus yang datang untuk menyembah Dia, Juruslamat yang dijanjikan Allah (Matius 2:1-2)


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Natal 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar