British vs American
Dalam kehidupan sehari hari kita akan menemukan kata atau kalinat dalam bahasa Inggris di sekolah ataupun untuk urusan lainnya yang mengharuskan untuk dimengerti setiap orang, karena bahasa ini sudah menjadi bahasa internasional. Tentu kita terkadang bingung tentang perbedaan American English and British. Tapi kebanyakan orang awam mempelajari American daripada British karena lebih mudah dimengerti.
Perbedaan
Bahasa Inggris British masih mempertahankan ejaan yang lebih banyak berasal dari bahasa Perancis. Sedangkan bahasa Inggris American lebih sering dieja yang hampir sama dengan cara pelafalannya dan bahasa Inggris American menghilangkan huruf-huruf yang tidak diperlukan.
Dialek bahasa Inggris Amerika biasa melafalkan huruf ‘r’ dengan menggulung lidah ke belakang dan merapatkan langit-langit mulut sedangkan dialek bahasa Inggris British tidak melafalkan huruf ‘r’ dalam kata, khususnya jika terdapat pada akhir kata.
A. Spelling (Ejaan Kata)
Bahasa Inggris British masih cenderung untuk mempertahankan ejaan dari bahasa Perancis. Tetapi untuk Bahasa Inggris Amerika mencoba untuk menghilangkan ejaan yang tidak diperlukan juga yang lebih mendekati dengan pelafalannya. Berikut adalah beberapa contohnya:
Bahasa Inggris British masih cenderung untuk mempertahankan ejaan dari bahasa Perancis. Tetapi untuk Bahasa Inggris Amerika mencoba untuk menghilangkan ejaan yang tidak diperlukan juga yang lebih mendekati dengan pelafalannya. Berikut adalah beberapa contohnya:
British
|
American
|
Colour
|
Color
|
Labour
|
Labor
|
Metre
|
Meter
|
Catalogue
|
Catalog
|
Theatre
|
Theater
|
Centre
|
Center
|
Apoligise
|
Apologize
|
Defence
|
Defense
|
B. Pronunciation (Pelafalan)
Pada bagian pelafalan, sangatlah jelas bahwa terdapat perbedaan antara Bahasa Inggris Amerika dan Bahasa Inggris British. Banyak sekali perbedaan yang terdapat antara AmericanEnglish dan British English, berikut adalah contohnya:
Orang Amerika mengucapkan huruf "R" dengan cara menggulung lidah ke belakang dan merapatkannya ke langit-langit mulut. Sedangkan orang Inggris tidak melafalkan huruf "R" dalam sebuah kata, terlebih jika huruf "R" tersebut berada di akhir kata, contohnya pada kata "Mother".
Dalam American English, kata "Can" dan "Can't" sangatlah mirip dan terdengar tak ada perbedaan sama sekali walaupun artinya berbeda. Tetap untuk British English terdapat perbedaan yang jelas, perbedaanya jika untuk kata "Can" mereka melafalkannya "ken" sedangkan untuk "Can't" melafalkannya menjadi "kan't".
Orang Amerika cenderung mengucapkan kata yang berakhiran "duce" (Reduce, Produce, dsb) dengan lebih rileks, yang berarti bahwa setelah huruf "D" mengukuti bunyi dari huruf "U". Sedangkan untuk British English, seletah huruf "D" ditambahkan dengan bunyi huruf "J".
Orang Amerika cenderung mereduksi kata dengan menghilangkan beberapa huruf. Kata "Facts" misalanya, dalam Bahasa Inggris Amerika dilafalkan menjadi "Fax" dan menghilangkan huruf "T".
Terkadang huruf tertentu juga dihilangkan dalam Bahasa Inggris British. Contohnya dalam kata "Secretary", huruf "A" tidak diucapkan.
Penekanan dalam sebuah kata atau aksen pun menjadi salah satu pembeda antara British English dan American English. Akan tetapi perbedaan dari aksen ini janganlah dijadikan sebuah persoalan. Aksen hanya merupakn sebuah identitas yang menunjukkan dari mana mereka berasal.
C. Vocabulary (Kosa Kata)
Pada abad ke-18 banyak bermunculan kamus-kamus bahasa inggris yang diterbitkan oleh sastrawan-sastrawan dunia. Dan sangat sulit untuk menemukan standarisasi bahasa inggris yang akan dijadikan jati diri bangsa Amerika ataupun Kerajaan Britania. Selain daripada perbedaan Spelling, dan Pronunciation, terdapat pula perbedaan dari segi Vocabulary (Kosa Kata). Berikut adalah perbedaan Vocabulary antara English British dengan English American:
British
|
American
|
Football
|
Soccer
|
Biscuit
|
Cookie
|
Toilet
|
Rest room
|
Shop
|
Store
|
Chemist
|
Drugstore
|
Pants
|
Trousers
|
Torch
|
Flashlight
|
Underground
|
Subway
|
Groundfloor (lt.dasar )
|
Firstfloor (lt.dasar)
|
Sweets
|
Candy
|
Rubbish bin
|
Trash can
|
Contoh
a. Americans (US) menggunakan simple past tense dalam beberapa hal sementara orang Inggris (British/GB) justru menggunakan present perfect. Perhatikan contoh di bawah ini:
US; He just went home/ GB; He’s just gone home.
Penjelasan:
Dalam bahasa Inggris Amerika, simple past tense sering digunakan untuk memberikan atau menyampaikan informasi.
Did you hear the news? USA declared war on ISIS!. (GB: USA has declared war on ISIS.)
Lucy just called.(GB: Lucy has just called)
b. Orang Amerika (Americans people) menggunakan kata kerja ‘have’ agak sedikit berbeda dibandingkan dengan orang Inggrish (British) dalam hal tertentu. Perhatikan contoh di bawah ini:
US; Do you have a problem?/GB; Have you got a problem?
Penjelasan:
Dalam bahasa Inggris Amerika, ‘have’ dapat digunakan sebagai kata kerja normal (dengan menambahkan ‘do’ dalam kalimat bertanya dan kalimat negative) ketika membicarakan berbagai jenis keadaan (all kinds of states) dan juga aktivitas atau kegiatan. Singkatnya American usage lebih simple atau sederhana dibandingkan British. Lihat contoh di bawah:
I have a problem.
Do you have a light?
I’m sorry. I don’t have any idea right now.
Dalam British English, ketika membicarakan situasi tertentu seperti kepunyaan (possession), persaudaraan (relationship), penyakit (illness), etc, pembicaraan yang biasa (informal spoken) bentuk present tense dari to have adalah sebagai berikut:
I’ve got a new car.
My mother’s got two sisters.
Have you got a headache?
It’s a nice flat, but it hasn’t got a proper bathroom.
c. Past participle atau kata kerja bentuk ketiga dari ‘get’, American English get menjadi gottensedangkan British English, get menjadi got. Lebih jelasnya, chekidot…
Get got gotten (US)/ irregular verb
Get got got (British)/ irregular verb
US; I’ve never really gotten to know him.
GB; I’ve never really got to know him.
Berikut ini beberapa kata kerja (verbs) yang berbeda antara American dan British English:
Burn, dream, lean, learn, smell, spell, spill dan spoil adalah kata kerja beraturan (regular verbs) dalam American English. Dalam British English, kata kerja tersebut dapat menjadi regular verbs dan irregular verbs, tapi irregular past tense dan juga past participlenya diakhiri dengan –t (burnt, dreamt, leant, learnt, smelt, spelt, spilt dan spoilt).
d. Subjunctive pada umumnya lebih banyak digunakan dalam American English dibandingkan British English. Perhatikan contoh berikut:
US; It’s essential that he be informed.
GB; It’s essential that he should be informed.
Mungkin ada yang bingung, “apaansih subjunctive itu?” baiklah sobat, ini penjelasannya:
Subjunctive adalah nama special atau khusus dari suatu kelompok atau grup bentuk kata kerja seperti; I were, she be, he return yang biasanya digunakan dalam beberapa hal tertentu (cases) untuk mengatakan tentang kejadian-kejadian (events) yang belum tentu terjadi-yang kita harapkan untuk terjadi, atau membayangkan sesuatu bisa menjadi kenyataan, atau juga menginginkannya terjadi atau menjadi nyata atau berandai-andai. Contoh:
If I were rich, I wouldn’t work at all./Jika saya kaya, saya tidak akan bekerja (berandai menjadi kaya dan hidup santai).
It’s vital that she be warned before it’s too late.
The Judge recommended that he not be released for at least three years.
e. Orang Amerika terkadang menggunaka kata his sementara orang Inggris menggunakan kata one’s yang dalam bahasa Indonesia adalah kata ‘nya’. Seperti biasa.., lihat contohnya ya..
US; One should try to get to know his neighbors/ Seseorang seharusnya berusaha mengenal tetangganya. Eiiitt.., TETANGA! Bukan rumput tetangga ya sobat.he..he..
GB; One should try to get to know one’s neighbors.
f. British speakers sering mengatakan ‘I have done’, ‘I can do’, ‘I might do’, etc, sementara Americans lebih sederhana yaitu; ‘I have’, ‘ I can’, ‘I might’. Sampai disini kita rehat dulu sejenak ya.., oh iya, sambil rehat admin ingin berbagi cerita saat admin masih SMP. Pada saat itu, ada seorang teman kelas bertanya kepada Ibu guru kami tentang penggunaan I can do.
Dia berkata: “Ibu guru, saya boleh bertanya apakah kalimat saya benar atau salah”
Ibu Guru : “ Iya, silahkan, coba diucapkan”
Dia berkata: “ may I can do you?
Sontak kami tertawa terbahak-bahak
Ibu Guru : “ ya tentu boleh, tapi bukan ibu, nanti kalo kamu sudah nikah, you can do her”
Jangan ditiru ya sobat, itu hanya contoh bahasa yang tidak boleh ditiru oleh murid atau siswa yang baik. Baiklah kita lanjutkan pembahasan kita tentang perbedaan US dan British English.
g. Ada juga beberapa perbedaan tipis dalam hal penggunaan prepositions (kata depan) dan adverb particles. Contohnya sebagai berikut:
US GB
Check something out check something
Do something over do something again
Fill in/out a form fill in a form
Meet with somebody meet somebody
Protest something protest against something
Stay home stay at home
Visit with somebody visit somebody
Monday through Friday Monday to Friday
h. Pada saat menelfon, orang Amerika akan mengatakan: “Hello, is this John?”/sementara orang Inggris: “Hello, is that John?”
i. Dalam percakapan informal (tidak resmi), banyak American speakers menggunakan kata ‘like’ sementara orang Inggris yang terpelajar akan lebih memilih menggunakan kata ‘as’ atau ‘as if’’.
US; It looks like it’s going to rain.
GB; It looks like as if it’s going to rain.
j. Dalam percakapan informal, American speakers juga terkadang menggunakan bentuk adverb (kata keterangan) tanpa menggunakan akhiran –ly.
US; He looked at me real strange./ GB; He looked at me real strangely.
Sumber : http://encomsite.blogspot.co.id/2015/05/cara-membedakan-british-dan-american.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar